Peningkatan Pemahaman Mata Kuliah Fisika Terapan melalui Model TAPPS (Thinking Aloud Pair Problem Solving) di AT AUB Surakarta

Kunto Hamijoyo(1*)


(1) Akademi Teknologi AUB Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia yang secara teknis-operasional dilakukan melalui perkuliahan. Program perkuliahan yang baik akan menghasilkan efek pada kemampuan mahasiswa untuk belajar secara terus-menerus melalui lingkungannya. Proses perkuliahan tersusun atas komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lainnya. Peran dosen dalam mengajar sangat penting. Interaksi antara dosen dengan mahasiswa pada saat proses perkuliahan memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Fisika Terapan merupakan salah satu mata kuliah yang menduduki peranan penting dalam bidang teknik. Keberhasilan proses perkuliahan dapat diukur dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan prestasi belajar mahasiswa. Namun pada kenyataannya keberhasilan prestasi belajar matakuliah Fisika Terapan yang dicapai mahasiswa masih rendah. Perkuliahan Fisika Terapan di AT AUB Surakarta selama ini belum berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep-konsep Fisika Terapan. Faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman konsep mahasiswa dalam belajar Fisika Terapan adalah perkuliahan yang terpusat pada dosen. Berdasarkan uraian permasalahan, peneliti memberikan solusi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS (Thinking Aloud Pair Problem Solving) sebagai upaya meningkatkan pemahaman konsep Fisika Terapan. Rumusan masalah dalam penelitian ini: “Adakah peningkatan pemahaman konsep Fisika Terapan setelah dilakukan perkuliahan dengan model pembelajaran TAPPS?”. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pencapaian mahasiswa dalam menyajikan konsep menjadi bentuk representasi. Peningkatan dalam menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. Serta adanya peningkatan mahasiswa yang dapat mengaplikasikan konsep pemecahan masalah dapat dilihat dari data hasil tindakan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep Fisika Terapan melalui model TAPPS.

Keywords


Pemahaman Konsep; Fisika Terapan; TAPPS

Full Text:

PDF

References


Ahmad Saebani, Beni. 2008. Metode Penelitian. Pustaka Setia, Bandung

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta

Barkley, Elizabeth. 2005. Collaborative Learning Techniques (Handbook For College Faculty). Jossey-Boss, San Fransisco

Johnson, D.W., Johnson, R.T., and Smith, K.A. 1998. Active Learning: Cooperation in the college classroom. Edina, MN: Interaction Book Company.

Johnson, S.D., Chung, S. 1999. The Effect of Thinking Aloud Pair Problrm Solving (TAPPS) on the Troubleshooting Ability of Aviation Technician Students. Journal of Industrial Teacher Education, 37 (1).

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Stice, James E. 1987. Teaching Problem Solving (vol 4). The University of Texas at Austin, [Online] Tersedia : http://ic.ucsc.edu.

Uno, Hamzah. B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Bumi Aksara, Jakarta


Article Metrics

Abstract views: 120 | PDF views: 91

Jurnal Ilmiah Guru Indonesia is published by Indonesian Journal Publication. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© Jurnal Ilmiah Guru Indonesia Statistics Clicky View Statcounter